Apa Anda sedang merasa bahagia akhir-akhir ini?! Atau Anda malah sedang dirundung duka hati dan kekecewaan yang rasanya tidak habis-habisnya?!
Perbedaan antara menjadi bahagia atau tidak itu tipis sekali, tergantung ke arah mana mata kita memandang.
Kebanyakan orang tidak bahagia karena mereka berfokus pada sesuatu yang salah. Menginginkan sesuatu, berusaha menggapainya, tapi saat kegagalan yang ada, maka muka dan hati pun jadi suntuk.
Sedangkan ada juga orang-orang tertentu yang kelihatan selalu bahagia. Sepertinya mereka tidak punya masalah. Benar begitu?! Jika Anda berpikir demikian, maka Anda salah besar. Tak seorangpun yang luput dari yang namanya masalah.
Kebahagiaan orang-orang ini terjadi karena mereka memiliki pandangan dan sikap hati yang tepat. Mereka menerima dan mensyukuri apa yang mereka miliki.
Bukannya mereka tidak punya impian atau keinginan, namun mereka belajar bahwa sikap hati yang nerimo, rela, dan tidak memaksa itu adalah sumber kebahagiaan.
Tak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Ada kalanya memang keinginan kita terkabul. Hal ini mungkin menyebabkan kita melonjak kegirangan.
Namun, ingatlah bahwa saat keinginan kita tak terpenuhi sekalipun, saat itulah kita harus belajar menghargai.
Menghargai apa yang sudah kita miliki saat ini. Sebab siapa yang tahu kita hidup sampai kapan. Siapa juga yang dapat memastikan bahwa 10 tahun lagi, kita masih melakukan hal yang sama dengan sekarang.
Perhatikan, bahwa ada saatnya, di mana apa yang kita miliki saat ini, akan 'diambil' dan digantikan dengan hal yang baru di masa mendatang.
Mungkin kita bakal merindukan kantor kita yang lama, tetangga kita yang baik hati, keluarga yang menyayangi, atau apapun yang sudah berlalu.....
Perbedaan antara menjadi bahagia atau tidak itu tipis sekali, tergantung ke arah mana mata kita memandang.
Kebanyakan orang tidak bahagia karena mereka berfokus pada sesuatu yang salah. Menginginkan sesuatu, berusaha menggapainya, tapi saat kegagalan yang ada, maka muka dan hati pun jadi suntuk.
Sedangkan ada juga orang-orang tertentu yang kelihatan selalu bahagia. Sepertinya mereka tidak punya masalah. Benar begitu?! Jika Anda berpikir demikian, maka Anda salah besar. Tak seorangpun yang luput dari yang namanya masalah.
Kebahagiaan orang-orang ini terjadi karena mereka memiliki pandangan dan sikap hati yang tepat. Mereka menerima dan mensyukuri apa yang mereka miliki.
Bukannya mereka tidak punya impian atau keinginan, namun mereka belajar bahwa sikap hati yang nerimo, rela, dan tidak memaksa itu adalah sumber kebahagiaan.
Tak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Ada kalanya memang keinginan kita terkabul. Hal ini mungkin menyebabkan kita melonjak kegirangan.
Namun, ingatlah bahwa saat keinginan kita tak terpenuhi sekalipun, saat itulah kita harus belajar menghargai.
Menghargai apa yang sudah kita miliki saat ini. Sebab siapa yang tahu kita hidup sampai kapan. Siapa juga yang dapat memastikan bahwa 10 tahun lagi, kita masih melakukan hal yang sama dengan sekarang.
Perhatikan, bahwa ada saatnya, di mana apa yang kita miliki saat ini, akan 'diambil' dan digantikan dengan hal yang baru di masa mendatang.
Mungkin kita bakal merindukan kantor kita yang lama, tetangga kita yang baik hati, keluarga yang menyayangi, atau apapun yang sudah berlalu.....
Oleh karena itu, nikmati dan syukuri apa yang ada pada Anda sekarang! Kalau Anda tak bisa meraih apa yang Anda inginkan, maka raihlah kebahagiaan dengan mencintai apa yang Anda miliki sekarang.
Sebab, mungkin suatu kali kelak semua ini akan berubah dan lewat dari kehidupan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar