10 tahun dari sekarang seorang bocah cilik akan memeluk erat saya...

Setiap hari , setiap berangkat ke kampus, saya akan melewati jalan kecil,bersampingkan selokan.. sambil ngedengerin musik kenceng dan merapii sebagai viewnyaaa..

Cuaca di musim hujan yang paling saya minati, karena langit lebih banyak mendungnyaaa.. jadi sepanjang perjalanan kampus-kost’an yang kurang lebih memakan waktu 5-10 menit, saya bener-bener menikmati perjalanan..

Saya sengaja memilih kost’an yang agak jauh dari kampus, dengan beberapa alas an..

Saya  ingin ketika saya di kost’an,segala urusan yang berhubungan dengan kampus terkesampingkkan, saya ingin menikmati rasanya prepare 30 menit s/d sejem untuk berangkat kampus, macetnya jalanan,saya ingin menikmati angin yang bertiup dan terik panas sesekali dan perjuangan-perjuangan lainnya.. J

Euporia paling juarak :D

Idup di jogja memang penuh dengan keistimewaan,seistimewa Jogja dan orang-orangnyaa…

3 tahun lebih saya disini pun mampu menumbuhkan nasionalisme jogja dalam diri saya,iyaaa..jogja adalah milik sayaa..

Saya melalui banyak hal,belajar banyak hal hingga membangun mimpi-mimpi besar ...

Keinginan paling sederhana saya adalah tetap tinggal dan hidup disini, suatu saat jika saya berkeluarga, jika Tuhan mengabulkan saya ingin mempunyai suami orang sini saja ato seseorang yang dengan relanya mau saya ajak menetap disiniii… hidup sederhana dan seadanya,layaknya masyarakat jogja, 
begitu besar arti kota Istimewa ini untuk sayaa..

Setiap kali menuju kampus, saya akan melewati sebuah sekolah minimalis berbasis internasional.. yang kelihatannya hanya orang-orang kaya saja yang mampu bersekolah disitu,, dan di dominasi oleh anak-anak orang luar negeri ( read : bule ).

Itu sekilas yang dapat saya simpulkan,dari apa yang saya lihat selama ini,lebih lanjutnya saya kurang tau,dan sangat tertarik untuk tau jika sekiranya suatu saat saya berkesempatan..

Rata-rata semua orang tua menghantarkan anaknya menggunakan mobil,hingga pemandangan tadi pagi bener-bener membuat saya terkesiap kaget, seorang ibu masuk ke sekolahan tersebut dengan motor astrea klasik dengan seorang bocah cilik yang memeluknya erat dari belakang..

Saya menyunggingkan senyum sembari tertawa kecil.. kemudian terbersit sesuatu di fikiran saya yang akirnya berbentuk realita,Sekolah berbasis internasional seperti itu,ternyata ada jugaa masyarakat biasa yang memasukkan anaknya untuk mengecap pendidikan disanaa, kereeennnn… !!!!

Yaa…sayaa sadar pendidikan dengan kwalitas bagus itu mempengaruhi dan setiap orang tua akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknyaa J

Tapi bukan itu yang ingin saya bahas,mungkin bisa jadi lain kali..

Bagian paling menarik adalah.. pelukan erat bocah cilik tadi..

Menurut saya  mungkin Manusia lupa memasukkan moment ini menjadi salah satu keajaiban dunia,ehheheheheee

Karena menurut saya hal-hal sekecil itu sebenernya lebih indah dari keindahan apapun di dunia ini…

Saya terus tersenyum sambil terus melanjutkan perjalanan.. membayangkan 10 tahun lagi seorang bocah cilik akan memeluk saya dengan eratnya,yang pelukannya mengisyaratkan makna bahwa dia menggantungkan seluruh hidup dan nyawanya pada saya..

Memanggil saya mama, kemudian saya akan berflash-back ke hari ini..

Kemudian mengingat saat-saat saya mengandungnya hingga saat saya harus bertaruh nyawa untuk bisa melihatnya memanggil saya mama dengan wajah lugu.

Saya membayangkan saya akan mengurusi semua keperluannya, menyiapkan sarapan,memakaikan baju, menyiapkan buku-buku pelajarannyaa..

Mengantarkannya kesekolah,ketempat les, mengajaknya jalan-jalan dan menemaninya bermain..

menggunakan scooter bukan mobil,karena mobil hanya akan di pakai seperlunyaa saja ..

Dan saya bisa menikmati pelukan eratnya,rangkulan hangatnya, berpamitan sambil mencium tangan dan akan saya balas dengan mencium kedua pipinya sambil berucap,” mama teramat menyayangimu.. semoga harimu menyenangkan..  !!!!“

Melihat dia berlari kecil,hingga hilang oleh pintu kelas..

  

Yaaa 10 tahun dari sekarang saya akan mewujudnyatakan ini semuaa J